Sebagai bagian dari #GenerasiWaras, upaya penyelundupan narkoba yang sangat nekat kembali mengejutkan kita. Pada Selasa, 25 Maret 2025, turis Argentina berinisial GE mencoba menyelundupkan 323,76 gram kokain ke Bali dengan menyembunyikannya di vaginanya. Petugas Bea Cukai berhasil menggagalkan aksi penyelundupan kokain di vagina di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Modus Penyelundupan Kokain di Vagina: Bea Cukai Ungkap Fakta di Bandara Bali

Foto: Petugas Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Selasa, 25 Maret 2025. (Dok. Bea Cukai Ngurah Rai)
Kedatangan GE di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 18.00 WITA menggunakan pesawat Emirates EK368 dari Dubai menjadi awal mula kronologi kasus ini. Petugas Bea Cukai yang bertugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan dan tubuh penumpang. Saat penggeledahan menyeluruh, petugas menemukan benda mencurigakan di kelamin GE berkat kewaspadaan tinggi. Benda itu adalah kondom berlakban berisi serbuk putih, kemungkinan besar kokain.
Dalam keterangan tertulisnya, Humas Bea Cukai Ngurah Rai, Bowo Pramoedito, menyebut modus penyelundupan kokain di vagina ini sebagai vaginal insert. Beliau menjelaskan bahwa pelaku menyembunyikan narkotika tersebut dengan cara memasukkannya ke dalam alat kelamin. Lebih lanjut, temuan ini sekali lagi membuktikan bahwa para pelaku kejahatan narkoba akan terus mencari berbagai cara, bahkan yang paling tidak lazim sekalipun, untuk meloloskan barang haram mereka.
Segera setelah penemuan tersebut, petugas Bea Cukai melakukan pengujian laboratorium terhadap serbuk itu. Kemudian, hasilnya mengkonfirmasi bahwa serbuk tersebut merupakan narkotika golongan I jenis kokain. Selain itu, jumlah kokain yang petugas amankan cukup besar, yakni 323,76 gram, yang berpotensi merusak banyak generasi muda jika sampai beredar.
Kasus Kokain di Vagina: BNNP Bali Ambil Alih, #GenerasiWaras Waspada
Menyikapi kasus penyelundupan kokain di vagina ini, Bapak Bowo Pramoedito menduga bahwa pemesan barang haram tersebut masih berada di Bali. Beliau menegaskan bahwa petugas Bea Cukai tidak berhenti sampai di sini dan sedang melakukan operasi lanjutan untuk menemukan dan menangkap pihak yang memesan kokain tersebut. Langkah ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.
Kini, Bea Cukai telah menyerahkan barang bukti kokain dan turis Argentina itu kepada BNNP Bali untuk proses hukum. Penyerahan ini adalah prosedur standar penanganan kasus narkoba dan menunjukkan sinergi Bea Cukai-BNN dalam memberantas narkoba di Indonesia.
Sebagai #GenerasiWaras, kita sangat mengapresiasi kewaspadaan petugas Bea Cukai Ngurah Rai yang gagalkan penyelundupan kokain di vagina. Insiden ini ingatkan kita bahwa ancaman narkoba selalu ada dan pelaku terus berupaya. Oleh sebab itu, #GenerasiWaras harus terus tingkatkan kesadaran bahaya narkoba. Selain itu, kita wajib dukung penuh aparat berantas peredarannya. Kasus penyelundupan kokain di vagina ini buktikan betapa berbahayanya narkoba dan tak ada batasan bagi pelaku.
Laporkan Jika Curiga! Partisipasi #GenerasiWaras Cegah Penyelundupan Kokain di Vagina
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Kita perlu saling mengingatkan, mengedukasi generasi muda tentang bahaya narkoba, dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba kepada pihak berwenang.
Keberhasilan petugas Bea Cukai Bali dalam menggagalkan penyelundupan kokain di vagina ini memberikan kita harapan bahwa dengan kewaspadaan dan kerja sama yang baik, kita dapat melindungi bangsa ini dari bahaya narkoba. Mari kita terus bergandengan tangan untuk mewujudkan #GenerasiWaras yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba. (**)
Referensi
[1] “Aksi Nekat Turis Argentina Selundupkan Kokain dalam Vagina ke Bali” – detikbali
[2] “Bea Cukai Bali Gagalkan Penyelundupan Narkoba Lewat Kemaluan” – CNBC Indonesia